insya Allah sebulan lagi kita akan menjalanka ibadah bulan ramadhan. Mari kita sambut bulan ramadhan ini dengan persiapan mengenal diri. Diri kita yang sebarnya adalah jiwa. Jiwa yang suci dari keakuan, artinya jiwa yang fitrah jiwa yang muthmainah yang sedang melakukan perjalanan menuju kepada Allah. Jiwa yang lurus ke Allah meninggalkan jasad yang memang sarangnya ego (keakuan). Penjelasan lebih lanjut di halaman 8, buku Mengkhusyui ramadhan penulis Setiyo Purwanto.
