Mungkin kita pernah menghadapi masalah yang pikiran kita terasa sudah penuh dan mentok, kalau sudah pernah, mungkinj kita akan mengalami munculnya perasaan putus asa, perasaan gagal atau perasaan negatif yang lain, atau mungkin berpikiran mati saja lebih baik… ketika itu kita lupa bahwa Allah memberikan kita jiwa. Namun Jiwa yang yang terbelenggu di pikiran dan perasaan tidak akan berfungsi apa apa dan justru dia terombang ambing oleh ombaknya pikiran dan perasaan. Pada keadaan itu kita tidak dapat mengendalikan pikiran dan perasaan. Nah pada saat inilah kita benar benar merasakan manfaat belajar ilmu kesadaran ini, seperti di dzikir nafas sadar Allah ini.
kesadaran kita adalah potensi besar yang Allah berikan kepada kita. coba dengan kesadaran ini kita bisa menjadi terpisah dengan pikiran dan perasaan. sehingga kita tidak terbelenggu rasa sedih tidak terbelenggu overthinking. Bahkan dengan posisi jiwa yang betul kita dapat membuat pikiran dan perasaan menjadi tenang, ini sangat luar biasa, namun masih sedikit yang tahu akan hal ini. sekarang mari kita bahas bagaiman jiwa dapat menyelesaikan masalah hidup tidak hanya masalah pikiran dan masalah perasaan saja.
Ada istilah become behave. become itu menjadi, dan be have itu memiliki. Menjadi atau become adalah kesadaran, seperti apa kesadaran kita ketika kita memiliki masalah? dengan become maka kesadaran kita menyadari bahwa Allah sudah memproses selesinya masalah kita, bahkan dengan kesadaran kita yakin bahwa Allah pada akhirnya akan menjadikan masalah kita selesai.
Setelah become dengan kesadaran maka kita bergerak dengan penuh optimisme dan sadar akan hasil akhirnya akan di wujudkan oleh Allah. maka kita jalankan dan jalankan maka insya Allah nanti akan menjadi behave artinya kita akan memiliki , memiliki dalam arti disini kita akan mengalami selesainya masalah kita.
Tips ini bisa kita praktekan tentunya dengan tetap mengamalkan konsep DNSA 3T dan ATP.