Membenarkan Allah menjadi syarat utama dalam memuji dan mengagungkan Allah. Membenarkan Allah merupakan cara grounding yang dapat membawa kita berada pada keadaan yang sebenarnya , yaitu kenyataan yang Allah tetapkan. Kenyataan yang Allah tetapkan ini merupakan jalur orbit yang harus kita lalui, jika kita keluar orbit artinya kita berjalan tidak sesuai kenyataan (bisa jadi karena keinginan, harapan , hawa nafsu) maka kita akan stress dan jiwa kita tidak akan tenang. Agar jiwa kita tenang kita kembalikan jiwa kita pada orbitnya kita dudukan pikiran dan perasaan kita serta kesadaran kita pada keadaan yang sebenarnya.
Membenarkan Allah akan membawa kita pada keadaan saat ini, artinya akan medudukan kesadaran kita agar tidak berada di masa lalu atau di masa depan. Kita berjalan kita mulai melakukan sesuatu dimulai dari titik grounding, atau dimulai dari titik kenyataan yang sedang kita alami saat ini. Kita mulai bukan dari harapan bukan dari keinginan. Keinginan harapan itu bukan saat ini dia akan beraorientasi pada masa depan sehingga seringkali perilaku kita jadi keluar orbit yang menyebabkan hidup jadi tidak tenang.
Anggapan orang banyak bahwa hidup harus ada harapan harus ada keinginan, anggapan ini jika dijalankan maka orang akan mudah mengalami kesalahan dalam bertindak, yang pada akhirnya akan menyebabkan kehidupannya menjadi kacau. Silahkan jika anda tidak percaya, tapi mari kita coba renungkan ini : ” bedakan menjalankan kehidupan ini dengan berpijak pada kenyataan dan coba renungkan apa yang anda lakukan dan alami secara kejiwaan pikiran dan perasaan, ….. coba bedakan dengan ketika anda melakukan sesuatu karena harapan dan keinginan …. nah anda tidak tenang kan, karena anda sudah terbebani dengan keinginan itu sendiri , coba bandingkan jika anda bertindak berdasarkan kenyataan , tidak terbebani sama sekali “just do it”.
Membenarkan Allah menjadi suatu yang wajib sebab kalau tidak membenarkan Allah maka kita akan stress dan stress itu sebenarnya neraka yang sudah tercium saat ini. ngerii bukan, maka mari kita mencium bau surga saja yaitu dengan membenarkan Allah SWT.