kalau sebagian orang mengatakan batas iman dan syirik itu tipis bagi saya batas itu sangatlah jelas, seperti batas antara jurang dengan tebing. Bukan abu abu yang bisa terpeleset tanpa sengaja… pasti sengaja. Iman adalah meyakini Allah sedengkan syirik adalah menyekutukannya. Nah jelaskan, sekarang apa nya yang tidak jelas. Kalau iman ya iman kalau syirik ya syirik. Kalau syirik berarti menduakan Allah menjadikan Allah ada sekutu kekuatan selainnya.
kenapa kita mengatakan bahwa batasnya sangat tipis dan sangat tidak jelas, berarti kalau kita masih tidak jelas tanyakan kepada kita seberapa imankah kita. kalau iman kita tidak meyakini bahwa Allah adalah kekuatan tunggal maka ktia akan jelas sekali perbedaan antara iman dan syirik tapi kalau iman kita tidak abu abu artinya tidak jelas, ragu ragu, maka kita juga tidak dapat membedakan dengan pasti mana iman dan mana syirik. orang yang demikian pada prinsipnya syirik tapi karena syirik itu adalah dosa besar, salah besar maka dia cenderung menutupi dan akan mengatakan bahwa antara iman dan syirik itu batasannya tipis.
baik dalam tulisan ini saya mengajak kepada kita semua untuk mohon kepada Allah agar diberikan pemahaman yang benar benar jelas tentang mana yang iman dan mana yang syirik dan kita mohon agar diberika kekuatan untuk menjalankan yang iman yang benar.